Lindungi dari Risiko Cidera, ini 7 Jenis Sarung Tangan Safety dan Fungsinya

Di Amerika Serikat, lebih dari 1 juta pekerja mengalami cedera tangan setiap tahunnya dan 20 persen kecelakaan kerja fatal yang terjadi berhubungan dengan pekerjaan atau aktivitas yang melibatkan tangan. Penyebab utamanya adalah pekerja salah mengoperasikan peralatan kerja dan kelalaian pekerja karena tidak menggunakan pelindung tangan atau menggunakan pelindung tangan yang tidak tepat atau tidak layak.

Lingkungan kerja banyak mengandung berbagai macam risiko yang bisa membahayakan tangan Anda, entah terkena tumpahan bahan kimia, jari terpotong atau luka bakar. Untuk meminimalkan risiko, para pekerja wajib menggunakan pelindung tangan atau sarung tangan safety saat bekerja di lingkungan dengan potensi bahaya yang mengakibatkan cedera tangan.

Sarung tangan safety (safety gloves) dirancang khusus melindungi tangan dari berbagai risiko dan bahaya selama bekerja atau berkativitas. Sarung tangan safety bukan hanya perlengkapan tambahan, melainkan bagian integral dari peralatan yang membantu mencegah cedera serius.

Sarung tangan safety dibuat menggunakan berbagai jenis bahan yang tahan terhadap risiko yang berbeda. Ada yang dibuat dengan tujuan menahan bahan kimia berbahaya, luka potong, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui jenis-jenis sarung tangan safety sesuai dengan fungsinya, supaya tidak salah pilih saat menggunakannya. Berikut ini beberapa jenis sarung tangan safety yang paling umum digunakan, beserta penjelasan lengkap tentang fungsinya.

Baca juga artikel ini:

• Panduan Inspeksi Dan Perawatan Pelindung Tangan (Safety Glove)
• Panduan Memilih Pelindung Tangan Berdasarkan Standar Terbaru ANSI/ ISEA 105-2016 Dan EN388

Jenis-Jenis Sarung Tangan Safety dan Fungsinya

1. Heat Resistant Gloves (Sarung Tangan Tahan Panas)

foto: freepik.com

Heat Resistant Gloves terbuat dari bahan yang tahan terhadap panas ekstrem, seperti silikon atau serat kevlar, dan dirancang untuk menjaga tangan tetap aman dari luka bakar. Sarung tangan ini biasanya bahannya lebih tebal dibandingkan dengan sarung tangan jenis lainnya. Jenis sarung tangan safety ini sangat cocok digunakan untuk pekerja dalam lingkungan yang terpapar suhu tinggi atau api, seperti industri pengelasan, pekerja dapur, blander/cutting torch, ataupun pekerjaan lain yang berhubungan langsung dengan suhu tinggi.

2. Chemical Resistant Gloves (Sarung Tangan Tahan Kimia)

foto: freepik.com

Jenis sarung tangan safety ini biasanya terbuat dari karet seperti butyl, latex, nitrile, vinyl, neoprene, atau PVC dan merupakan bahan-bahan hidrofobik atau anti air. Jenis safety gloves ini dapat melindungi tangan dari zat-zat kimia berbahaya saat bekerja. Safety gloves jenis ini didesain lebih panjang daripada jenis sarung tangan lainnya. Selain itu, jenis sarung tangan ini bersifat disposable atau hanya dapat digunakan satu kali dan langsung dibuang.  Chemical Resistant Gloves biasa digunakan untuk pekerja laboratorium atau yang berhubungan langsung dengan bahan-bahan kimia berbahaya.

3. Cut & Puncture Resistant Gloves (Sarung Tangan Tahan Luka Potong & Tusuk)

foto: freepik.com

Jenis sarung tangan safety ini berbahan kain kevlar atau nitril yang diperkuat dan dirancang untuk mencegah luka pada tangan pengguna. Bahan ini memperkecil gaya gesekan dan tahan terhadap abrasi. Abrasi yang dimaksud ini adalah permukaan benda yang tajam atau permukaan yang dapat melukai tangan pekerjanya.  Sarung tangan safety ini sangat dibutuhkan untuk pekerja manufaktur dan mekanis.

4. Impact Hand Gloves (Sarung Tangan Anti Hantaman)

foto: freepik.com

Sarung tangan anti hantaman didesain khusus untuk melindungi tangan dari dampak keras, seperti benturan, pukulan, atau kejatuhan benda berat. Sarung tangan safety ini dilengkapi dengan shock absorber yang berfungsi mengurangi efek tumbukan ketika tangan menimpa benda berat. Impact hand gloves pada umumnya banyak digunakan pada pekerja konstruksi, pengendara motor, dan pekerjaan berat lainnya.

5. Lifting Hand Gloves (Sarung Tangan Angkat)

foto: freepik.com

Lifting Hand Gloves ini didesain khusus untuk pekerjaan pengangkatan benda berat. Sarung tangan safety ini memiliki pad tambahan di telapak tangan dan jari-jari untuk membantu mengangkat benda berat dengan aman dan mengurangi tekanan pada tangan. Biasanya terbuat dari bahan yang berserat dan untuk menambah kekuatan cengkeraman tangan saat mengangkat maka di bagian telapak tangan ditambahkan lapisan karet.

6. Anti Static Gloves (Sarung Tangan Anti Statis/Elektrik)

foto: freepik.com

Anti Static Gloves yang memenuhi syarat dapat mencegah jari-jari bersentuhan langsung dengan komponen sensitif elektrostatik, dan dapat secara efektif melepaskan listrik statis dari tubuh manusia, sehingga dapat mencegah kerusakan dan penuaan komponen eletronik yang disebabkan oleh listrik statis. Jenis sarung tangan safety ini terbuat dari karet insulasi yang dapat memberikan perlindungan hingga 17.000 volt. Sarung tangan safety ini biasa digunakan untuk pekerja elektro, pekerja pabrik, bengkel mekanik.

7. Anti Slip Hand Gloves (Sarung Tangan Anti Selip)

foto: freepik.com

Sarung tangan anti selip ini biasa digunakan oleh pekerja pada benda basah atau berminyak, seperti pekerja konstruksi, restoran, manufaktur. Sarung tangan jenis ini dilengkapi dengan Grip Technology sehingga objek kerja yang berminyak maupun basah dapat memberikan cengkeraman yang lebih baik dan kuat tanpa terpeleset. Selain itu juga dilengkapi dengan microchannel yang mampu menyerap cairan yang menempel pada benda.

Pemilihan sarung tangan safety yang tepat akan menyelamatkan Anda dari berbagai kejadian berbahaya yang dapat terjadi selama bekerja. Selain itu, dapat memberikan kenyamanan pada saat bekerja tanpa khawatir cedera. Sebaliknya, jika Anda salah memilih sarung tangan safety justru akan membahayakan pemakainya.

Semoga bermanfaat, salam safety.